TERLIBAS JIKA TIDAK WASPADA
Oleh : KH. Ahmad Syatiri Matrais, LC. M.A
Berada di zona nyaman memang menyenangkan, tetapi menghawatirkan karena bisa membuat diri terlena, hanyut dalam buaian kenikmatan yang berakhir menyedihkan. Detikan waktu begitu cepat, mendahului hitungan pikiran manusia. Tergambar dalam satu pekan seakan berjalan tiga hari yang sebenarnya waktu berputar selama tujuh hari. Kemana empat hari yang terlewati. Menerobos seakan menghilang dalam detikan jarum jam, tetiba dia akan muncul dalam kalkulasi waktu dalam satu pekan. Begitu cepat jarum waktu yang tidak sadar mendahului pikiran manusia. Bisakah manusia melampaui waktunya? Manusia yang selamat dari buaian waktu adalah mereka yang berpikiran jauh melampui waktunya. Manusia yang berpikir dan bekerja bukan untuk saat ini tetapi untuk masa depan. Mau tidak mau dirinya harus berkarya dan berkreatif.
Seorang pendidik harus berupaya memberikan pendidikan kepada siswanya yang dibutuhkannya untuk masa depan mereka. Tidak bisa hanya berkutat pada diktat dan catatan yang sudah usang dan kadaluarsa. Mereka perlu inovasi dalam belajar untuk bekal mereka terapkan ke masa depannya. Pengajaran harus baru, inovatif dan bisa memberikan kontribusi positif. Mereka akan menerima dengan antusias dan semangat yang tinggi sebagai bekal masa depan. Dan juga mereka akan respon sesuatu yang baru mereka dapatkan. Seorang pendidik harus bisa membuat siswanya gairah dalam belajar. Pendidik yang sukses adalah mereka yang bisa memberikan ruang waktu untuk siswanya berinovasi dalam lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah adalah lingkungan pembinaan dan pemantapan karakter yang baik. Siswa tidak akan menyesal dan merasa dirugikan jika tidak ada ruang waktu bercanda di sekolah, karena mereka sendiri konsentrasi pada peningkatan mutu belajar dan sibuk mendapatkan pelajaran untuk masa depannya.. So....jadilah guru inovatif dan kreatif karena jika tidak mempersiapkan modal demikian, akan tergilas dengan waktu dan zaman.
Maka waktu yang begitu cepat harus diwaspadai agar tidak tertinggal dan tergilas. Pendidikan akan ditinggalkan jika tidak bisa memberikan peluang untuk berkembang. Karena generasi didikan adalah generasi yang potensial. Janganlah jarum yang diputar siswa mendahului putaran jarum seorang pendidik. Atau jarum putaran seorang pendidik berhenti di saat jarum siswa berjalan cepat. Artinya seorang pendidik jangan sampai tertinggal dengan pikiran siswa. Jika siswa sudah melangkah seratus langkah, maka seorang pendidik sudah melangakah seribu langkah. Jangan berikan kesempatan siswa berkata ; “kok seperti ini yang saya dapatkan?” tetapi buat kesimpulan agar siswa mengatakan; “ luar biasa yang saya dapatkan.!” Berkarya dan berinovasi bagai mengayunkan langkah kaki kala berjalan maju ke depan. Beriforia bagaikan memundurkan langkah kaki ke belakang yang tak akan pernah sampai ke tujuan. Jadilah insan pendidik yang berkarya dan berinovasi, ukirlah sejarah dalam goresan kanvas yang beraneka warna sebagai tanda bukti cinta kemajuan dan perubahan. Selamat berkarya….