Tarumajaya-Kab Bekasi, 29 Mei 2025 — SMP Islam Terpadu (SMPIT) Nurul Qolbi menyelenggarakan Ujian Tahfidz bagi seluruh siswa kelas 9 sebagai bagian dari evaluasi akhir pembelajaran sebelum kelulusan. Kegiatan ini berlangsung 29 Mei 2025, dan diikuti oleh 46 siswa yang telah menjalani program tahfidz sejak kelas 7.

Ujian Tahfidz ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan mengukur capaian hafalan Al-Qur’an para siswa, sekaligus menanamkan semangat cinta terhadap Al Quran. Setiap peserta diuji secara langsung oleh para penguji yang terdiri dari guru tahfidz dan ustaz-ustazah berpengalaman.

“Ujian ini bukan hanya untuk menilai hafalan, tapi juga untuk membentuk karakter dan akhlak siswa sebagai generasi cinta Qur’ani,” ujar Ustadzah Isnaida, S.PdI, koordinator program tahfidz SMPIT Nurul Qolbi.

Tingkat hafalan yang diuji bervariasi, mulai dari dari 1 juz hingga 7 juz  sesuai dengan target pribadi masing-masing siswa. Penilaian tidak hanya berfokus pada kuantitas hafalan, tetapi juga pada ketepatan makhraj, tajwid, serta kelancaran dan kekhusyukan saat menyetorkan ayat.

Suasana haru dan khidmat menyelimuti ruang ujian. Beberapa siswa tampak menitikkan air mata saat berhasil menyelesaikan setoran terakhir mereka, sebagai wujud rasa syukur atas perjuangan selama tiga tahun.

“Alhamdulillah, saya bisa menyelesaikan target 7 juz. Banyak tantangan, tapi saya bersyukur bisa sampai di titik ini,” kata Salma, salah satu peserta ujian tahfidz.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari orang tua siswa . Mereka mengaku bangga dan terharu melihat buah hati mereka tumbuh dengan nilai-nilai Qur’ani.

Dengan terlaksananya Ujian Tahfidz ini, SMPIT Nurul Qolbi  berharap para siswa dapat terus menjaga hafalan mereka dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, sekaligus bekal dalam menghadapi jenjang pendidikan yang lebih tinggi