1 |
kompetensi guru di era digital |
Kompetensi Guru Pada Era Society 5.0
Dalam Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan
Kemampuan suatu bangsa untuk berkompetisi di tengah globalisasi dan inovasi teknologi yang tanpa henti tergantung pada kualitas SDM. Dengan pembangunan SDM yang berpadanan dengan kemajuan iptek dan perkembangan dunia global, Indonesia akan siap menyongsong cita-cita kemerdekaan sebagai bangsa berkarakter dan cerdas, yang mampu bersaing dan bahkan berdiri sama tinggi dengan bangsa-bangsa maju lainnya di dunia
Saat ini, bagian dari kehidupan sedang mengalami proyeksi industri 4.0, dan sektor pendidikan sedang bergerak maju Bidang-bidang pendidikan yang terkait dengan industri 4.0 dapat digunakan untuk mendukung cara belajar serta cara berpikir, danmendorong guru serta siswa untuk mengembangkan ide-ide inovatif.
Pendidikan untuk menghasilkan generasi penerus yang kuat dan berdaya saing. Itu artinya Pada era saat ini, sektor pendidikan membutuhkan Sumber daya Manusia berkualitas. tertentu seperti kemampuan untuk memahami dengan baik, kemampuan untuk berpikir kritis, dan kemampuan untuk bekerja sama dan berkomunikasi, kemampuan untuk berinovasi, kemampuan untuk memecahkan masalah, kemampuan untuk menguasai teknologi nformasi dan percakapan. (Bahana, 2020).
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut guru tentunya memiliki seperangkat yang kemampuan yang dipersiapkan melalui program kependidikan sehingga mampu menjadi guru yang profesional. Oleh karena itu, profesionalisme guru sebagai tenaga pendidik perlu ditingkatkan agar mampu mengelola kelas dengan baik dan mampu memberikan bimbingan dan latihan kepada siswa agar tercapai tujuan pendidikan tersebut.Menurut Kunandar, profesional di definisikan sebagai pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu
Era super smart society (society 5.0) sendiri diperkenalkan oleh Pemerintah Jepang pada tahun 2019, yang dibuat sebagai antisipasi dari gejolak disrupsi akibat revolusi industri 4.0, yang menyebabkan ketidakpastian yang kompleks dan ambigu (VUCA). Dikhawatirkan invansi tersebut dapat menggerus nilai-nilai karakter kemanusiaan yang dipertahankan selama ini. Untuk menjawab tantangan Revolusi industri 4.0 dan Society 5.0 dalam dunia pendidikan diperlukan kecakapan hidup abad 21 atau lebih dikenal dengan istilah 4C (Creativity, Critical Thingking, Communication, Collaboration). Diharapkan guru menjadi pribadi yang kreatif, mampu mengajar, mendidik, menginspirasi serta menjadi suri teladan |
Unduh
|